Monday, February 17, 2014


Valentine telah usai, namun beredar berita yang bikin bengong sekaligus bulu kuduk merinding. Di Jepang, beredar tren aneh sekaligus membuat mual, yaitu mencampur cokelat buatan sendiri dengan darah, bahkan memakai darah menstruasi agar cintanya tidak ditolak. Idiih..
Di Jepang, cokelat Valentine yang diberikan untuk pacar atau pemuda yang disuka disebut Honmei Choco (cokelat untuk menyatakan perasaan). Namun tahun ini beredar tren gila ‘resep rahasia’ pada cokelat Valentine gadis-gadis Jepang. Mereka percaya bahwa jika mencampur darah dalam adonan cokelat buatan sendiri, maka cinta mereka akan diterima, dilansir oleh japancrush.com.

Tren yang membuat mual ini beredar di Twitter, ada sekitar 15.000 kali retweet, 200.000 kali view. Bukti bahwa tren mencampur cokelat dengan darah menjadi sisi lain Valentine tahun ini. Darah tersebut bisa dari darah hasil melukai diri sendiri, dan yang lebih bikin geli adalah darah menstruasi.

Situs Naver Matome menuliskan:
[Sad News]A Spell That Says “If You Mix Blood Into Valentine’s Chocolates And Give Them To Your Love, Your Love Will Be Returned” sedang jadi tren di Twitter.

Dan inilah beberapa kutipan dari gadis-gadis Jepang:

I mix in menstrual blood with my honmei choco every year.
It’s normal for you to mix in your blood and spit in the honmei choco, right?
I always put raw chocolate in my Valentine’s chocolates, but I’m putting in blood as well.
Dan masih banyak lagi pengakuan lainnnya. Tidak bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika darah menjadi bahan makanan, hanya karena para gadis percaya bahwa cara itu adalah ‘mantra’ agar si dia tidak menolak cintanya.
Namun tidak semua gadis Jepang mengikuti tren ini, sebagian merasa bahwa tren ini sangat mengerikan dan bikin mual.

If you mix blood into Valentine’s chocolate then your love will be reciprocated…so scary
It’s too frightening to put your own blood or hair in Valentine’s chocolates…but seems like there are quite a few people who do…they put spit and stuff…DISGUSTING…
Itulah tren aneh gadis Jepang yang cukup mengerikan dan membuat perut mual. Benar atau tidaknya tren ini, jangan ditiru, ladies! Karena darah bukanlah bahan makanan dan sangat mungkin mengandung partikel tidak sehat.

0 comments: